Jakarta,
20 Rajab 1434/ 30 Mei 2013 (Putera Peundeuy) - Ketua DPR-RI, Marzuki Alie mengatakan, para
pemimpin harus menanamkan jiwa kepemimpinan kepada generasi muda saat ini yang
nantinya akan menjadi pemimpin di masyarakat pada masa mendatang.
“Kita
sebagai pemimpin saat ini harus terus menerus menularkan jiwa kepemimpinan
kepada generasi muda. Merekalah yang nantinya menggantikan kita untuk memimpin
umat ini di masa mendatang,” kata Marzuki Alie kepada wartawan Mi'raj News Agency (MINA) di Jakarta, Kamis (30/5).
Dia juga
mangatakan, para pemimpin umat harus menjalankah amanah kepemimpinannya dengan
baik dan efektif agar keadaan masyarakat dari hari ke hari semakin lebih baik.
“Masyarakat ini membutuhkan pemimpin yang amanah dan mampu menjalankan tugas
dengan baik dan efektif sehingga mereka semakin hari semakin bertambah baik dan
sejahtera,” ujarnya.
Presiden
Parlemen Negara-Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) itu juga menegaskan
pentingnya keteladanan dan nasehat yang bijak dan menyejukkan dari para
pemimpin negeri ini.
“Para
pemimpin harus bisa memberikan keteladanan yang baik untuk masyarakat. Mereka
menjadi tolak ukur bagi masyarakatnya. Jika pemimpinnya baik, baik pula
masyarakatnya. Namun, jika pemimpinnya buruk, maka buruk pula masyarakatnya,”
tegasnya.
Saat
ini, di negeri Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan. Banyaknya para
pemangku jabatan yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi
menjadikan masyarakat tidak percaya lagi kepada mereka.
Marzuki
Alie menyayangkan saat ini banyaknya pejabat yang melakukan korupsi dan
tindakan yang merugikan masyarakat. Dia menyatakan, mereka tidak memberi
teladan yang baik bagi masyarakat.
“Tidak
sedikit para pemegang kakuasaan di negeri kita yang menggunakan jabatannya
untuk kepentingan pribadi seperti melakukan korupsi. Sehingga saat ini kita
mengalami krisis kepemimpinan dan masyarakat banyak yang acuh dan tidak
menghormati pemimpinnya,” ungkap Marzuki Alie.
Pada
Juli 2012 lalu, Marzuki Alie membuka konferensi Internasional untuk Pembebasan
Al Aqsa dan Palestina di Bandung. Pada Desember 2012, Dia meresmikan kantor
berita Islam Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta.
Sumber: Mi’raj News Agency (MINA)
